Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2011

Klasifikasi Makhluk Hidup

Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk hidup)jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut, dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka kita perlu cara. Cara untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup disebut Sistem Klasifikasi (penggolongan / pengelompokan). Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan / penggolongan) disebut TAKSONOMI. Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapapun, tergantung Dasar Klasifikasi yang digunakan. Contoh dasar klasifikasi dalam biologi : a. Berdasarkan kemampuan membuat makanan, makhluk hidup digolongkan menjadi : 1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu membuat makanan sendiri melalui proses foto

Tugas

Eksplorasi 3 No. Contoh tindakan ekonomi Alasan tindakan tersebut mencerminkan prinsip ekonomi 1. Di pasar ibu membeli sayur tetapi ibu memilih dulu sayur yang masih segar Ibu di sini sebagai konsumen yang sedang memilih sayuran yang masih baik. Dalam prinsip ekonomi konsumen hal ini termasuk pemilihan barang terbaik. 2. Seorang pedagang menjual barang dagangannya dengan harga tinggi. Seorang pedagang adalah sebagai produsen yang mencari keuntungan (profit) yang besar 3. Saya diberi uang jajan oleh orang tua tetapi saya hanya membelanjakan uang itu seperlunya saja Dalam peristiwa tersebut saya sebagai konsumen yang mencerminkan sifat hemat Berpikir Cerdas 3 1.      Apa yang dimaksud dengan prinsip ekonomi? Jawab : segala tindakan ekonomi yang dilakukan manusia dengan cermat, penuh perhitungan, dan tidak sembarangan. 2.      Sebutkan ciri-ciri orang yang melaksanakan prinsip ekonomi! Jawab : bertindak rasional, berti

Kalimat Intransitif & Transitif

INTRANSITIF Intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan obyek . Misalkan dalam bahasa Indonesia kata-kata ini adalah: duduk, tidur dsb. Pada beberapa bahasa yang memiliki modus pasif, kata kerja transitif bisa dijadikan intransitif dengan mengubah fokus dari agens ke patiens.Untuk kata ganti orang sebagai subyek tidak boleh menggunakan di- dalam bentuk kalimat pasif. Beberapa contoh: Adi membaca koran Koran dibaca Adi Saya memukul anjing Anjing saya pukul (Anjing dipukul saya -> Kalimat salah )   TRANSITIF Kata kerja transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek dalam kalimatnya. Berbeda dengan kata kerja intransitif , kata kerja transitif dapat diubah menjadi bentuk pasif. Hal ini tidak berlaku untuk kata kerja intransitif. Contoh kalimat: Tami sedang mendengar musik klasik. Para caleg mempersiapkan segala sesuatunya. Pada contoh pertama, kata Tami berperan sebagai subyek, sedang mendengar sebagai predikat, dan musik klasik sebagai o

My Young Brother

Gambar
I have young brother. His name is Ridho Ramadhan. He is two years old. His body is fat but he is very smart. He has black and short hair. He also likes get mirror, play toy car, listening to music, and dancing sometimes. Every day he always makes funny action and unique creation.

Ciri-ciri Makhluk Sosial & Ekonomi

Sebagai makhluk sosial  ciri-cirinya : a.      adanya kerjasama/hubungan antar  sesama anggota masyarakat b.      adanya interaksi (hubungan timbal balik) antara sesame anggota masyarakat. c.       Adanya pengendalian diri yang didasari oleh norma, hokum, etika. Sebagai makluk ekonomi ciri-ciri : a.      berusaha melakukan tindakan untuk memenuhi kebutuhannya. b.      dalam tindakan memenuhi kebutuhannya selalu memperhatikan Faktor    moral ( etika, norma, hukum,) c.       untuk memenuhi kebutuhannya, manusia bekerjasama dengan sesama manusia. Dengan demikian, manusia dalam fungsinya sebagai makluk social dan ekonomi selalu berpedoman pada moral dan selalu memerlukan kerjasama dengan sesama. Hungan antara fungsi  manusia sebagai makhluk social dan makluk ekonomi . Contoh : pengusaha mencari keuntungan ( fungsi ekonomi) untuk mensejaterakan pegawai atau orang disekitarnya ( fungsi social). Dalam hubungan manusia sebagai mkluk social dan ekonomi yang bermoral dalam memenuhi kebutuhan
Gambar
Alexander Graham Bell (1847-1922) Tak seberapa dapat pendidikan formal, tetapi diajar baik oleh keluarganya dan belajar sendiri, begitulah ihwal Alexander Graham Bell penemu telepon yang dilahirkan tahun 1847 di Edinburg, Skotlandia. Minat Bell memproduksi kembali suara vokal timbul secara wajar karena ayahnya seorang ahli dalam hal fisiologi vokal, memperbaiki pidato dan mengajar orang-orang tuli. Bell pernah ke Boston, negara bagian Massachusetts tahun 1871. Di sanalah pada tahun 1875 dia membuat percobaan-percobaan yang mengarah pada penemuan tilpun. Dia mengumpulkan paten untuk mengokohkan penemuannya di bulan Februari 1876 dan mendapat imbalan beberapa minggu kemudian. (Menarik sekali untuk dicatat bahwa seorang lain bernama Elisha Gray juga mengumpulkan paten penemuan untuk pengokohan mengenai peralatan serupa pada hari yang berbarengan dengan apa yang diperbuat Bell, hanya selisih beberapa jam saja). Tak lama sesudah patennya diterima, Bell mempertontonkan tilpun di pamer

Jenis-jenis Pantun

Jenis Pantun      : Dua Kerat    Buah beluluk buah kepayang,        Dimakan mabuk dibuang sayang. Jenis Pantun      : Empat Kerat - Teka-teki Fungsi               : Untuk berseronok dan menduga                   kebolehan dalam berfikir    Kelip-kelip disangka api,        Kalau api di mana puntungnya;    Hilang ghaib disangka mati,        Kalau mati di mana kuburnya? Jenis Pantun      : Empat Kerat - Jenaka Fungsi               : Semata-mata untuk hiburan    Orang Rengat menanam betik,        Betik disiram air berlinang;    Hilang semangat penghulu itik,        Melihat ayam lumba berenang Jenis Pantun      : Empat Kerat - Kasih Sayang    Burung merbuk membuat sarang,        Anak enggang meniti di paya;    Tembaga buruk di mata orang,        Intan berkarang di hati saya. Jenis Pantun      : Empat Kerat - Nasihat    Air melurut ke tepian mandi,        Kembang berseri bunga senduduk;    Elok diturut resmi padi,        Semakin berisi semakin tunduk. Jenis Pantun      : Empat Kerat - Budi

Jenis-jenis Pantun

Jenis Pantun      : Dua Kerat    Buah beluluk buah kepayang,        Dimakan mabuk dibuang sayang. Jenis Pantun      : Empat Kerat - Teka-teki Fungsi                : Untuk berseronok dan menduga                   kebolehan dalam berfikir    Kelip-kelip disangka api,        Kalau api di mana puntungnya;    Hilang ghaib disangka mati,        Kalau mati di mana kuburnya? Jenis Pantun      : Empat Kerat - Jenaka Fungsi                : Semata-mata untuk hiburan    Orang Rengat menanam betik,        Betik disiram air berlinang;    Hilang semangat penghulu itik,        Melihat ayam lumba berenang Jenis Pantun      : Empat Kerat - Kasih Sayang    Burung merbuk membuat sarang,        Anak enggang meniti di paya;    Tembaga buruk di mata orang,        Intan berkarang di hati saya. Jenis Pantun      : Empat Kerat - Nasihat    Air melurut ke tepian mandi,        Kembang berseri bunga senduduk;    Elok diturut resmi padi,        Semakin berisi semakin tunduk. Jenis Pantun      : Empat Kerat -